Masa Reses anggota DPR RI yang mulai berlangsung bulan
Desember ini dimanfaatkan oleh Anggota DPR RI Dapil Lampung I, Drs. Al
Muzzammil Yusuf, mengunjungi
konstituennya di Bandar Lampung. Dalam acara reses yang dihelat di GSG Islamic
Centre Rajabasa itu dihadiri oleh 400 peserta, minggu (6/12)
Pada kesempatan tersebut Muzammil memaparkan apa yang
terjadi pada konstelasi politik nasional. Beliau menerangkan kegaduhan yang
terjadi antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Kegaduhan yang terjadi akibat perebutan kursi pimpinan DPR, MPR dan Komisi
membuat DPR RI periode ini tidak bisa bekerja maksimal.
Selain membahas kegaduhan di internal DPR RI, muzzamil juga
membahas perkembangan dunia internasional seperti perkembangan ISIS dan efeknya
bagi Indonesia.
Selesai melakukan pemaparan, beberapa peserta langsung
memanfaatkan kesempatan ini untuk mencurahkan isi hatinya. Seorang pengajar
bernama Rosinah, mempertanyakan tentang penghentian kurikulum 2013, menurutnya
penghentian kurikulum tidak semudah seperti datangnya surat edaran menteri.
Ada juga Heri yang bertanya tentang perkembangan Syiah
Indonesia, menurutnya perkembangan Syiah Indonesia sudah semakin kuat, jika
tidak dilakukan pencegahan maka Indonesia dimasa depan bisa seperti Irak dan
Suirah yang dilanda perang saudara Sunni – Syiah.
Untuk masalah pendidikan, Muzzammil mengaku tidak bisa
memberikan banyak jawaban. Namun Muzzammil meminta Ibu Rosinah dan kawan-kawan
yang tergabung dalam aktifis guru bias membuat surat resmi yang ditujukan ke
Komisi X yang membidangi pendidikan. Muzzammil berjanji menyampaikan langsung
surat tersebut kepada koleganya yang berada di komisi tersebut.
0 komentar:
Post a Comment