Friday 18 April 2014

Jangan Lupakan Target Akhir Dakwah Kita

oleh : Ust Hilmi Aminudin.

Target akhir dakwah kita adalah nasyrul hidayah (menyebarkan petunjuk) dan li I’laai kalimatillah (meninggikan kalimah Allah), hatta laa takuuna fitnatun wayakuunaddiinu kulluhu li-Llah (supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah). Jangan lupakan target akhir ini.


Amal khoiri yang pendekatannya kesejahteraan, jangan dianggap sebagai ghayah (target akhir), itu sasaran antara saja. Memang dia suatu anjuran dari Allah, tapi dia sasaran antara dari segi dakwah, diharapkan melalui ihsan kita menghasilkan penyikapan dan sambutan yang khoir. Hal jazaul ihsan illal ihsan, tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula. Tapi ihsan kita, operasi mewujudkan kesejahteraan itu jangan dianggap tujuan akhir. Negara-negara Eropa itu adalah Negara yang sejahtera hidupnya. Tapi 50% penduduknya atheis.

Thursday 10 April 2014

Kalah Menang Versi PKS

Musyafa Ahmad Rahim, Lc., MA.
Kabid Kaderisasi DPP PKS


PKS mempunyai konsep tersendiri tentang maksud kalah menang, semoga para kader bisa memahaminya dengan baik.


1. Setelah PKS dihantam secara dahsyat dan bertubi-tubi, target "lawan" adalah melumpuhkan daya juang kader PKS dan juga daya juang & kebanggaan anak keturunan biologisnya.


2. Mereka (para lawan) itu juga selalu menghembuskan terompet "PKS tamat"- "PKS tamat".


3. Lagi-lagi, yang ditarget dari hantaman dan hembusan itu adalah kader dan generasi biologisnya, supaya tidak ada lagi yang memperjuangkan visi misi seperti yang diusung oleh PKS!


Saturday 5 April 2014

Bupati Karanganyar: Saiki Jamane PKS!

Presiden PKS Anis Matta berencana melakukan ziarah ke makam Soeharto, malam hari ini. Sebelum ziarah, Anis mengunjungi Rumah Dinas Bupati Karanganyar Juliatmono yang merupakan kader Partai Golkar.

Suasana cair diselingi candaan mendominasi sambutan Juliatmono terhadap Anis Matta di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (04/04/2014). Saking santainya, Juliatmono mencandai Anis.

"Harusnya sehabis dari sini, bikin spanduk: Saiki Jamane PKS (sekarang zamannya PKS)!" kelakar Juliatmono yang disambut tawa Anis Matta beserta rombongannya.

Jika PKS Kampanye, Polisi Tidak Bekerja Sendirian

Ada yang menarik pada setiap acara akbar yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni pengamanan dari aparat kepolisian. Jika biasanya pengamanan Polisi di acara-acara publik menyedot energi besar, tidak demikian dengan acara yang digelar PKS. Seperti acara kampanye nasional PKS yang digelar di Kota Balikpapan, Jumat (28/3) lalu.


Kampanye PKS di Balikpapan Sports and Convention Centre (BSCC) Dome salah satu contohnya. Polisi terlihat menikmati kampanye tersebut, setelah mereka selesai membantu mengatur arus lalu lintas dan mengarahkan ribuan massa PKS.

Akademisi Unila : Caleg Perempuan PKS Berkualitas

Dr. Ari Darmastuti menjadi satu dari sekian banyak akademisi yang mengenal karakter kader perempuan PKS, bahkan mungkin lebih baik dibandingkan kader PKS sendiri.

Tak heran, karena disertasi doktoral aktivis perempuan yang juga akademisi FISIP Universitas Lampung ini membedah kiprah perempuan PKS dan membuatnya memahami dengan baik urat-jantung partai padi emas.


"Sebagai partai kader, PKS punya mekanisme kaderisasi dan pembinaan yang sangat baik termasuk kepada kader perempuannya," tutur Ari dalam diskusi "Perempuan dan Politik" di LKBN Antara Biro Lampung Kamis (3-4). Sehingga, lanjut Ari, tak heran di PKS banyak stok perempuan yang berkualitas.


Friday 4 April 2014

Ini Cerita Mudji Massaid Jadi Mualaf di Depan Elite PKS

Mudji Massaid telah masuk agama Islam alias menjadi mualaf. Dua kalimat syahadat sebagai syarat telah diucapkan dituntun oleh elite PKS Salim Segaf Al Jufri. Bahkan Presiden PKS Anis Matta juga ikut menyertai.

Lalu kenapa Mudji memilih dibimbing oleh elite PKS di pesantren yang didirikan kakek Salim Segaf, yaitu Pesantren Al Khairat, Palu, Sulawesi Tengah? Mudji menjelaskannya kepada detikcom, Kamis (3/4/2014) usai ikut memeriahkan kampanye di Palu.

"Tempat itu tadi (Pondok Pesantren Al Khairat) kebetulan saja," jawab Mudji.

Mudji mengaku mendatangi pesantren itu karena dikabari akan ada Presiden PKS Anis Matta dan Anggota Majelis Syuro PKS Salim Segaf yang akan ikut mendoakan. Mudji-pun tak menolak.


Bandung Love Story; Habibi-Ainun dan Heryawan-Netty

Kalau aku harus mengulangi hidup lagi, aku tetap akan memilih kamu.

Bagi Anda yang pernah menyaksikan film "Habibie-Ainun", tentu tidak asing dengan quote Ainun tersebut. Film yang berhasil menyedot 2,7 jutaan penonton ini sepertinya berhasil memenuhi ekspektasi masyarakat akan kisah cinta yang menjadi teladan. Tidak hanya menyajikan romantika cinta sepasang anak manusia, film ini sarat dengan nilai-nilai moral dan nasionalisme. Khususnya untuk para istri, bolehlah cukup berbangga hati. Dalam film ini terbukti bahwa di balik kesuksesan laki-laki ada dukungan dari perempuan yang hebat. Sejalan dengan pepatah Cina yang mengungkapkan, "laki-laki adalah kepala keluarga, sementara perempuan adalah leher yang menopang kepala tersebut".


Hasri Ainun Besari terlahir dan dididik di lingkungan keluarga yang mencintai pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Bandung, kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Rudy Habibie, kakak kelas Ainun saat di SLTA, begitu berkesempatan pulang ke Bandung di tengah masa studinya di Jerman, terpesona Si Gula Jawa yang tumbuh menjadi Gula Pasir yang putih manis. Iklim sejuk di Bandung rupanya menumbuhsuburkan bibit cinta di antara mereka. Habibie pun mempersunting Ainun pada tanggal 12 Mei 1962.

Survei Exit Poll Pemilu Luar Negeri, PKS Menang di Malaysia

Adalah menarik jika kita mengamati pola perilaku pemilih di Luar Negeri. Dengan iklim politik yang menaungi dan mempengaruhi individu yang ada didalam Negara itu, maka kami tertarik untuk melakukan survey untuk wilayah Malaysia, khususnya adalah Kuala Lumpur dan sekitarnya.
CORAK (Corong Aspirasi Rakyat) adalah lembaga independen yang akan melakukan survey. Kami terdiri dari mahasiswa lintas Universitas di Malaysia dan tidak secara langsung dibawah PPI (secara struktur organisasi kami independen tapi secara individu dibawah PPI). Kami mempunyai 2 metode survey:


1. Exit Poll yaitu menanyai beberapa orang yang baru selesai mencoblos

Kami mengambil secara acak 50 orang untuk sampel dengan pertanyaan tunggal: tadi memilih partai apa ?


2. Survey, apa pilihannya dan apa alasannya memilih.

Metode kedua ini kami lakukan berdasarkan Cluster Random Sampling dengan cluster TKI, Ekspatriat dan Pelajar dengan proporsi sesuai dengan populasi dengan margin error 3,2% dan tingkat kepercayaan 95%. Jumlah responden 1200 yang tersebar di KL, Selangor, Johor,Penang, Perak, Pahang, Negeri Sembilan, Melaka, Terengganu, Kelantan.