Friday 28 March 2014

Irwan Prayitno Unjuk Kebolehan Main Drum di Kampanye PKS

Gubernur Sumatera Barat sekaligus Anggota Majelis Syuro Partai Kadilan Sejahtera (PKS) Irwan Prayitno, menyampaikan orasinya di hadapan ratusan kader dan simpatisan PKS yang hadir dalam kampanye nasional PKS di Lapangan Imam Bonjol Padang pada Selasa (25/3).

Irwan menyampaikan bahwa selama masa pemerintahannya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mendapat lebih dari 100 penghargaan, kemiskinan menurun dari kurang lebih 10 persen menjadi sekitar 8 persen, serta kenaikan ekonomi sampai 7 persen.

Wednesday 26 March 2014

Ketika Pakar Tafsir Al Quran Indonesia Bicara Tentang PKS


Pakar tafsir Al Quran di Indonesia Dr. Amir Faisal Fath mengajak ummat islam untuk tidak berburuk sangka dan justru mengajak untuk memilih PKS. Melalui twit-twit beliau di twitter, beliau menjelaskan beberapa hal keputusan PKS yang menurut sebagai orang adalah kontroversi dan bertentang dengan islam. Tapi tidak menurut pakar tafsir Al Quran yang juga pernah menjadi Pernah beberapa tahun menjadi dosen tafsir di International Islamic University Islamabad (IIUI) dan juga pernah menjadi dosen pasca sarjana bidang tafsir Al Qur’an di Fatimah Jinah Women University Rawalpindi Pakistan ini, karena menurut beliau keputusan PKS adalah sebuah keputusan yang masih dalam koridor keislam. Berikut penjelasan beliau.

Anak, Kampanye, dan Itikad Buruk PKS


Oleh : Detti Febrina | @dettife

Ketika masih tergabung di pengurusan organisasi jurnalis, dalam sebuah diskusi saya hadir mengajak Tsaqifa putri nomor dua yang waktu itu masih belajar merangkak. Bagi saya, momen seperti ini adalah waktu silaturahim dengan para guru dan kawan jurnalis yang gacor-gacor itu. Sayang jika tak hadir.


Sejak tuntas cuti melahirkan, bayi Tsaqifa sudah digotong-gotong di gendongan ‘kanguru’ bersama motor butut yang sering jadi olok-olok teman-teman sekantor. Meliput dan wawancara narsum, tak jarang dengan Tsaqifa di gendongan. Ada opsi tempat penitipan anak yang juga dilanggani, tapi idealisme pemberian ASI eksklusif – dengan segala kerepotan ibu bekerja – menyebabkan saya putuskan Qifa sesekali diajak saja.

Obrolan di aliansi sore itu seperti biasa mendalam sekaligus penuh celetukan. Saat diskusi menyasar perlindungan bagi jurnalis perempuan, Mustaan Basran – sekarang redaktur desk politik di suratkabar harian tertua di Lampung – urun seloroh. “Memang dilematis posisi jurnalis perempuan terutama kalau sudah berkeluarga, terbukti sampai-sampai datang diskusipun harus bawa anak,” ujarnya sambil terkekeh-kekeh.

Monday 24 March 2014

Hidayat Nur Wahid Kunjungi Surya Paloh yang Tengah Berduka

Suhu politik menjelang Pemilu 2014 semakin tinggi. Para politisi saling melempar caci maki. Bahkan laporan Bawaslu menyebutkan banyak politisi dalam kampanyenya melakukan pelanggaran mulai dari hasutan hingga pengrusakan posko pemenangan lawan politiknya.

Peristiwa berbeda terjadi ketika Hidayat Nur Wahid mengunjungi ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh yang baru saja kehilangan kakaknya tercinta Hj Rohana Yusuf. "Pak, semoga Allah mengampuni dosa almarhumah,menerima amalnya, dan melapangkan kuburnya. Saya juga mendo'akan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran oleh Allah SWT," do'a Hidayat sambil menggenggam erat tangan Surya Paloh di rumah duka di Jl Matraman Dalam 3, Jakarta Timur, Sabtu (22/3).

Saturday 22 March 2014

2 Alasan Penting KPK Lebih Memilih PKS 2014





Pemilih Rasional Versus Irasional

Pesta demokrasi 5 tahunan sebagian banyak orang dipandang hanya sebagai pesta biasa yaitu memilih legislatif dan presiden baru kemudian tersusunlah kabinet baru yang bekerja untuk kepentingan rakyat melalui proses pembangunan. Ujung ujungnya adalah pemilih menuntut haknya setelah memutuskan untuk memilih wakil dan presiden pilihanya.

Namun berbeda cara pandang orang/masyarakat yang terpelajar/akademisi dan pemilih rasional dalam memandang pesta demokrasi  yang konsekuensinya harus memilih partai, caleg dan presiden. Bagi mereka memilih memiliki arti penting dalam menentukan masa bangsa dan negara terutama kesejahteraan rakyat. Karena di legislatif dan eksekutiflah seluruh produk undang undang dan kebijakan dilahirkan terutama yang menyentuh kebutuhan publik.Tidak hanya itu mereka memandang menentukan pilihan yang tepat menyangkut bentuk pertanggungjawaban terhadap moralitas dan nila nilai akademisinya.

Friday 21 March 2014

Vocalis Band Asal Lampung Dukung PKS

Vocalis Hijau Daun, Dide
 Melalui akun twitternya @HD_Dide, vokalis Grup Band Hijau Daun, Dide menyatakan dukungannya kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Pks ,pks ,pks , terbersih dari yang terkotor … Bravo pks” begitulah isi salah satu tweet dari @HD_Dide

Dide juga meyakini kalau tahun ini adalah tahunnya PKS.

“Kali ini tahunnya PKS … O3 coblos pemimpin2 yang menjaga amanah saudaraku” ujarnya dalam salah satu kicauannya di twitter.

Usia 40-60 Ideal Pimpin RI

Calon Presiden dari Partai Keadilan Sejahtera sekaligus Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) berharap Indonesia dipimpin anak-anak muda usia 40-60 tahun.
 
Saya setuju dengan wacana pemimpin muda di Indonesia masa mendatang. Umurnya kira-kira 40 sampai 60 tahun,รข€ papar Ahmad Heryawan, saat berbicara di hadapan massa kader PKS yang memadati Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu, (16/3/2014).

Seperti diketahui, PKS telah menyiapkan tiga calon presiden yang berasal dari kalangan muda yakni Ahmad Heryawan, Anis Matta, dan Hidayat Nur Wahid. Insya Allah kita semua anak anak muda Indonesia," ujarnya.

PKS 'Putihkan' Media Sosial

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mampu menyedot perhatian media massa pada kampanye perdana di Gelora Bung Karno, Ahad (16/3). Selain itu, pada awal kampanye itu PKS juga telah memutihkan media sosial Twitter dan Facebook.

Peneliti Awesometrics Ridho Rahman mengatakan di Facebook dan Twitter penyebutan 'Partai Keadilan Sejahtera' dengan jargon utama “PKSM3NANG” mendominasi media sosial pada Ahad (16/3). Mesin Awesometrics menghitung perolehan PKS sebanyak 63.542 kali penyebutan di dua ranah media sosial ini. 

Peta Politik di Media Sosial, Pertarungan Jokowi Effect dan Anis Matta Effect?

Pemungutan suara pemilu legistatif 2014 tinggal 19 hari lagi. Semua partai politik (parpol) saat ini menggencarkan kampanye menarik simpati masyarakat untuk menjatuhkan pilihan suaranya pada 9 April 2014 nanti. Segala upaya dilancarkan parpol untuk mempromosikan daya tarik dan citranya baik melalui media mainstream maupun media sosial.

Masa kampanye terbuka yang sedang berjalan 5 hari ini diyakini parpol mampu menaikkan elektabilitas mereka. Strategi kampanye yang diterapkan parpol dan dampak kampanye di dunia nyata ikut berpengaruh pada pemberitaan media dan perbincangan warga di media sosial. Parpol yang mendapat pemberitaan di media akan menaikkan jumlah perbincangan di media sosial. Namun meskipun parpol tidak mendapat pemberitaan di media mainstream, bila ada upaya masif dan militan menyebarkan berita dan perbincangan seara online akan turut menaikkan perbincangan di media sosial

Sunday 9 March 2014

Siap Perjuangkan Hak-hak Perempuan

Calon anggota legislatif DPRD Provinsi Lampung asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Linda Wuni mengatakan dirinya akan memprioritaskan pemenuhan hak-hak perempuan, terlebih jika terpilih menjadi anggota legislatif.

"Hak-hak perempuan harus diperjuangkan, tidak ada lagi bias gender dan mempunyai hak yang sama di bidang lainnya seperti pendidikan, memiliki jabatan tertentu sesuai kemampuan dan lain-lain. Tetapi tidak pula melupakan kodratnya sebagai perempuan," kata caleg DPRD Provinsi Lampung, Daerah Pemilihan I Kota Bandarlampung , di Bandarlampung, Jumat.

Caleg yang aktif di sejumlah organisasi perempuan itu mengatakan memperjuangkan hak-hak perempuan merupakan salah satu alasan untuk terjun ke panggung politik karena masih banyak diantara mereka yang diperlalukan diskriminatif. Caranya lanjut dia, dengan memberikan advokasi dan melakukan diskusi agar kaum hawa tidak tertindas dan diperlakukan diskriminatif.

Anis matta : PKS Dalam Kondisi Prima

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melakukan pemberian bekal kepada sejumlah calegnya yang akan bertarung di Pemilu nanti. Bekal ini berkaitan dengan masa kampanye yang akan bergulir 16 Maret nanti.

Pelatihan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) ini sudah berlangsung dua hari dan ditutup hari ini Jumat (7/3). Dalam Pelatihan Jurkamnas ini, empat ratus caleg yang berasal dari perwakilan daerah pemilihan di seluruh Indonesia diberi pengarahan.

“Kami akan mempersiapkan kampanye besar guna memantapkan PKS masuk tiga besar,” ujar Presiden PKS Anis Matta dalam penutupan acara pelatihan Juru Kampanye Nasional PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (7/3).


Friday 7 March 2014

PKS Sampaikan 3 Komitmen Perjuangan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan tiga komitmen perjuangan untuk rakyat Indonesia yang merupakan janji PKS bila diberikan kepercayaan dalam Pemilu tahun 2014 ini. Ketiga komitmen tersebut adalah untuk tiga bidang yaitu ekonomi, politik dan sosial. Pada setiap bidang tersebut PKS memberikan tiga komitmen spesifik yang akan diperjuangkan oleh kader-kader PKS di berbagai lembaga politik negara. Demikian disampaikan Ketua Bidang Humas DPP PKS Mardani Ali Sera pada acara Pelatihan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) di Jakarta, Kamis (6/3).

Menurut Mardani, komitmen tersebut akan dibacakan langsung oleh Presiden PKS Anis Matta di depan peserta 400 peserta pelatihan yang terdiri dari perwakilan Caleg DPR di seluruh Dapil, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) seIndonesia, pimpinan DPP dan tim advokasi PKS setiap provinsi. Secara umum, ujar Mardani, di bidang ekonomi PKS berkomitmen meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan mengupayakan swasembada pangan, kedaulatan energi, pembangunan infrastruktur untuk industri. “PKS juga berkomitmen membuat APBN yang berpihak pada rakyat dan menciptakan 2 juta lapangan kerja di sektor maritim, agroindustri dan industri nasional,” ujar Mardani.

Thursday 6 March 2014

Akhirnya, Salafy-HTI-PKS dan Ormas+Parpol Islam Bersatu!

By: Nandang Burhanudin

Dalam sebuah aksi solidaritas bersama Umat Islam Bersatu, hadir di stadiun GBK perwakilan seluruh ormas dan gerakan Islam.

Hadir dari Muhammadiyah, Prof. Din Syamsudin; NU diwakili KH. Gus Shalah; Persis diwakili Prof. Latif. Sedangkan HTI mengirimkan sang Jubir, PKS diwakili Presiden Partai, FPI dihadiri Habib rizieq, dan Salafy diwakili Panglima Laskar Jihad.

++Satu persatu berorasi++

-- Salafy: "Kita semua paham.Demokrasi bukan dari Islam. Kita gunakan demokrasi untuk menghancurkan demokrasi. Mari, umat Islam bersatu. Pilih pemimpin yang siap menggantikan demokrasi! Allaahu Akbar!'

-- Habieb Rizq menjadi orator kedua, "Wahai umat Islam. Sudah bukan waktunya kita meributkan demokrasi. Kita menagkan dulu, baru kemudian kita diskusi panjang lebar tentang demokrasi!"

-- Ismail Yusanto, jubir HTI lantang berteriak, "Alllahu Akbar! Sisstem Islam yang terbaik adalah Khilafah!
Saya serukan semua anggota HTI untuk membebaskan Indonesia dari hegemoni asing. Turun semua di Pemilu. Kita pilih tokoh-tokoh Islam yang komitmen dengan Syariah dan Khilafah.
Allaahu Akbar!"


Hidayat: Pemilu Bisa Jadi Ajang "Pembuat Pilu"

Mengkritisi pelaksanaan Pemilu 2014, Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi PKS di DPR menyatakan harapannya terhadap pemimpin yang lebih baik. Hidayat diundang untuk menjadi salah satu pembicara dalam Dialog Kebangsaan oleh Fraksi PKS di DPR tersebut. 

Selain Hidayat, turut juga diundang Agoes Purnomo (Ketua Kelompok Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS), Eddie Kusuma (Tokoh Masyarakat Tionghoa), Sabam Sirait (Politisi Senior PDIP), serta undangan lainnya.

Hidayat mengungkapkan, apabila pemimpin yang terpilih belum berkualitas, Pemilu bukan lagi ajang pemilihan umum, tetapi ajang “pembuat pilu”, karena darinya hanya dihasilkan pemimpin yang tidak meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

Shohibul Iman: Daerah Belum Paham Kebijakan Pusat

Masyarakat daerah dinilai belum mendapat informasi memadai soal kebijakan pusat. Inilah yang menjadi perhatian, Shohibul Iman, caleg dari dapil Tasikmalaya-Garut, Jawa Barat.

Wakil Ketua DPR ini mengungkap sejak 2008 silam, ia memahami informasi itu sangat kurang. Itu sebabnya, salah satu konsentrasinya saat ini adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

"Memberikan pendidikan politik itu hal yang menyenangkan," kata dia ketika berbincang bersama ROL Siang ini.

Sekarang ini, Shohibul, yang juga ketua DPP PKS, telah melakukan sosialisasi kebijakan pusat yang positif bagi masyarakat daerah, semisal saja, kebijakan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial. Kebijakan inikan senada dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yang menyebut pemerintah harus memberikan jaminan sosial kepada masyarakat.


Wednesday 5 March 2014

Anis Matta dan Ridwan Kamil Unjuk Kelihaian Dribble dan Shoot

Setelah berorasi pada Apel Siaga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung, Minggu (2/3), di Bikasoga, Buah Batu, Bandung,  Anis Matta menyempatkan diri untuk melihat-lihat keadaan Kota Bandung. Presiden PKS itu ingin merasakan secara langsung aura perbaikan Kota Bandung, yang juga dikenal dengan sebutan Kota Kembang, setelah dipimpin oleh Ridwan Kamil.

Salah satu yang dikunjungi oleh Anis adalah Taman Musik yang baru diresmikan pada Sabtu (1/3). Di taman ini, Anis melihat Kang Emil, begitu Ridwan Kamil akrab disebut, yang sedang memegang bola basket. Menyadari Kedatangan sosok yang digadang-gadang sebagai capres PKS, Kang Emil tersenyum, lalu mengajaknya bermain basket.

“Ayo, Pres! Ayo, cari keringat,” ajak Kang Emil, sambil memantul-mantulkan bola basket, sesaat setelah menyalami Anis Matta.

Jadi Jurkam, Aher Ajukan Cuti

Sebagai kader partai, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, ditunjuk oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai juru kampanye tingkat nasional (Jurkamnas). Oleh karena itu, Heryawan yang akrab disapa Aher mengajukan cuti dari jabatannya sebagai gubernur.

"Rencananya saya akan cuti seluruhnya mulai dari tanggal 15 Maret sampai 5 April," ujar Aher kepada wartawan usai menjadi pembicara di kampus UNIKOM, Selasa (4/3). 

Menurut Aher, saat ini pihaknya telah mengajukan surat cuti kepada Kemendagri. Namun, Ia masih menunggu bagaimana keputusannya. Hingga saat ini, keputusan tersebut belum juga turun. Aher mengatakan, Ia mengajukan cuti sepenuhnya.

"Saya ingin karena Pa Dedi Mizwar tidak ada cuti kampanye, makanya saya akan cuti seluruhnya, mulai tanggal 15 maret sampai 5 April," katanya. 

Dikatakan Aher, selama cuti, Wakil Gubernur Jabar  Deddy Mizwar  untuk sementara akan memegang kendali roda pemerintahan di Jabar. Dirinya merasa yakin roda pemerintahan akan tetap berjalan seperti biasanya. 

"Untuk kebijakan strategis, Insya Alloh  itu ga masalah,  itu bisa diserahkan karena kan cuti 20 hari, tidak ada masalah apa-apa," katanya.

Saat ini, kata dia, masalah kampanye sedang diurus oleh partai. Baik itu sebagai Jurkam di tingkat nasional, di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota. Untuk kampanye di tingkat provinsi ada  6 titik.

Sedangkan kampanye nasional, menurut dia,  karena Ia menjadi  Jurkamnas, maka kampanye nya bisa ke Sumatera Barat, Kalimantan Timur, ke Banten, DKI Jakarta dan Jatim. 

Disinggung soal kepala daerah di Jawa Barat yang mengajukan cuti untuk jadi jurkam, Aher mengatakan pada dasarnya  perizinannya tetap ke Mendagri dengan mekanisme melalui gubernur. Tapi, Ia belum  tahu persis siapa saja kepala daerah yang mengajukan cuti.

"Untuk bupati/walikota sampai sekarang lagi proses, surat banyak yang belum ditandatangani dan izin itu lewat provinsi tapi dasarnya diajukan kepusat," katanya. 

Lebih lanjut Aher pun mengatakan pada masa cuti nanti dirinya akan tetap tinggal di rumah dinasnya, karena masih diperbolehkan. Tapi jika dilarang, Ia akan pindah tempat tinggal selama kampanye.
Menurutnya, hal tersebut tidak jadi masalah. Karena, selama bertugas sebagai gubernur Ia sering pergi ke luar kota dan jarang tinggal di rumah dinas. 

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/03/04/n1wki2-jadi-jurkam-aher-ajukan-cuti

PKS: Capres Internal Ok, Cawapres Bolehlah

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyebut tiga nama yang akan menjadi kandidat calon presiden (Capres). Ketiga nama itu, adalah Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan.

Ketiganya kini telah menjalani masa uji publik, dimana ketiganya mulai lebih sering tampil ke publik, dekat dengan publik dan PKS akan menilai respon publik kepada masing-masing.

"Nantinya, ketiga hal itu akan dihitung seberapa kekuatannya berikut kelemahannya, lalu dirujuk pada perolehan PKS pada pemilihan legislatif," kata Ketua DPP PKS, Shohibul Iman.


Monday 3 March 2014

Caleg PKS Ini Lakukan Sosialisasi Lewat Nota Sol Sepatu


Calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hartoyo Jabaruddin untuk anggota DPRD Kota Denpasar bersosialisasi mengunakan cara mencantumkan namanya di nota pembayaran jasa sol sepatu.

"Menurut saya dengan cara mencantumkan di nota pembayaran jasa sol sepatu yang sejak lama menjadi pekerjaan saya ini, masyarakat yang memanfaatkan jasa saya bisa memilih saya pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang," katanya di Denpasar, Ahad (2/3).

Ia mengatakan pihaknya selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan mencantumkan nama dan nomor urut peserta tersebut di nota pembayaran jasa sol sepatu, juga melakukan silaturahim ke kantong-kantong umat Muslim di Denpasar. "Saya juga melakukan sosialisasi dan silaturahim kepada warga muslim yang ada di Denpasar. Karena dengan cara ini akan lebih efektif untuk mendapatkan dukungan riil," ucap Hartoyo sembari mengerjakan sepatu yang disol tersebut.


Sunday 2 March 2014

Jika Langgar Moratorium Kampanye, PKS Siap Disanksi

JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut positif keluarnya moratorium iklan politik di media massa. Partai ini malah mengimbau agar peserta pemilu lain menaati aturan ini. 

"Kami sangat setuju," ujar juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, Jumat (28/2). 

Bahkan, katanya, PKS siap diberi sanksi bila dinyatakan melanggar moratorium pemasangan iklan politik.

Mardani menyambut kebijakan ini karena menjadi pembelajaran politik. Sehingga ke depan semua pihak mentaati ketentuan kampanye.

Sebelumnya, kampanye terbuka melalui media massa baru diperbolehkan pada 16 Maret 2014. Sebelumnya moratorium iklan politik disepakati antara Komisi I DPR dengan gugus tugas pemilu.

Sumber: www.republika.co.id

Gen AMPM Siap Gerakkan Pemuda Dukung Anis Matta

Jakarta–Di mana Anda biasa menemukan kumpulan pemuda tiap Jumat malam? Mungkin di bioskop atau mall. Tapi Jumat malam tadi (28/2), sekumpulan pemuda yang tergabung dalam Gen AMPM, berdiskusi bersama Anis Matta, di Ibis Hotel, Jakarta. Para pemuda ini merupakan perwakilan AMPM dari 34 provinsi se-Indonesia.


Dalam acara bertajuk ‘Why Anis Matta?’ ini, banyak terlontar pertanyaan kritis seputar majunya Anis di bursa calon RI 1. Seorang relawan Gen AMPM bertanya tentang ‘modal’ Anis untuk nyapres, apakah  yakin bisa menarik massa, mengingat PKS sedang dirundung musibah.


Anis menjawab, ada satu hal yang bisa membuat seseorang terus bekerja di bawah tekanan. Hal itu adalah keyakinan. Maka menurut Anis, jawaban atas pertanyaan itu, bisa diukur dari sebesar apa keyakinan Gen AMPM bahwa dirinya adalah pilihan yang tepat.

Kisah Pembaca Buku Anis Matta: Dulu Benci, Sekarang Jatuh Hati

Bandar Lampung – Dari mata turun ke hati. Dulu benci, sekarang jatuh hati. Ungkapan itu kiranya dapat mewakili kisah Andika Nafka Razak, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Anis Matta.


Mulanya Andika memang tak tertarik dengan PKS. Gencarnya pemberitaan negatif tentang politik, membuatnya punya anggapan miring tentang partai politik (parpol). Semua parpol dipukul rata, yaitu semuanya buruk.


“Dulu, di awal-awal kuliah, saya sering melihat berita negatif mengenai parpol, mulai dari tingkah di parlemen sampai dengan perilaku korup. Ini membentuk paradigma berpikir saya bahwa semua parpol tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya,” ungkapnya.

Saturday 1 March 2014

PKS Siapkan Kabinet Bayangan

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat kabinet bayangan jelang Pemilu 2014.

"Kita siapkan 3-4 menteri," ujar juru bicara PKS Mardani Ali Sera di Jakarta, Jumat (28/2/2014).


Salah satu tujuannya untuk menunjukkan kesiapan jika dipercaya rakyat pada Pemilu 2014.


PKS memiliki banyak kader berkualitas. Sebanyak 85 persen kader pimpinan Anis Matta itu berpendidikan strata satu atau S1 dan ada 300an doktor.
Kabinet bayangan PKS tidak hanya diisi kader.

"Tidak mungkin semua kementerian ya nanti dimusuhi orang-orang. Tiga sampai empat kementerian sudah banyak," imbuhnya.


Berikut adalah nama menteri di Kabinet Bayangan PKS;


1. Sohibul Iman - menteri keuangan
2. Al Muzammil Yusuf - menteri hukum dan HAM
3. Hidayat Nur Wahid - menkopolhukam
4. Fahri Hamzah - menteri pemuda dan olahraga


Posisi menteri lainnya akan diambil dari orang-orang profesional di luar PKS. 


Sumber : http://pemilu.inilah.com//read/detail/2078630/pks-juga-bikin-kabinet-bayangan

Negarawan atau Politisi

Asma Nadia
Asma Nadia

Ada dua jenis pemimpin birokrasi, negarawan atau politisi. Seorang negarawan sepenuhnya berpikir untuk kepentingan rakyat, sedangkan politisi selalu berbicara kepentingan politik, entah tujuan pribadi maupun kelompok atau golongan. Politisi yang jadi pemimpin cenderung mengutamakan kepentingan politik bahkan rela mengabaikan tindakan yang berujung kebaikan, kalau kebaikan tersebut akan memberi keuntungan bagi lawan politiknya.

Saya jadi ingat betapa peraturan saat ini mempersulit seseorang maju menjadi calon presiden secara independen karena para politisi di partai politik takut kehilangan pengaruh, sehingga “memaksa” rakyat untuk memilih presiden yang diajukan partai. Padahal banyak tokoh masyarakat dengan kualitas negarawan yang layak menjadi calon pemimpin Negara, tapi terpaksa tidak bisa dipilh rakyat karena kebanyakan tokoh berbobot tersebut sudah alergi dengan partai politik.