Monday 24 February 2014

PKS Siapkan Saksi Bersenjata



PKS terus mempersiapkan diri jelang pemilu yang tinggal 45 hari lagi. Sebanyak 300 koordinator saksi se provinsi Lampung dikumpulkan di Aula Bapelkes Rajabasa, Minggu (23/2), untuk mendapatkan pelatihan Training For Trainer (TFT) Saksi Pemilu 2014.

Ketua Umum DPW PKS Lampung, Gufron Aziz Fuadi dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, saksi pemilu dari PKS harus bersenjata.

“ Bersenjata bukan dalam arti membawa senjata benaran. Tapi bersenjata disini adalah berani, semangat, jangan lengah dan tangguh”,  Kata Gufron.

Gufron melanjutkan, saksi  tangguh berarti saksi memiliki daya tahan yang prima. Baik daya tahan fisik maupun mental dalam mengawasi dan mempertahankan suara dari tingkat tps sampai penetapan pleno di KPU, bahkan sampai ke mahkamah konstitusi  juga.

“Sedikit saja kita lengah, maka kelengahan kita itu akan dimanfaatkan pihak lain untuk melakukan kecurangan” ungkap Gufron.

Maka dari itu Gufron berharap para koordinator saksi yang saat ini mengikuti TFT, nantinya dapat mencari saksi di tps sesuai dengan kualifikasi diatas. 

“Usahakan saksi berasal dari tps dia tinggal. Karena kalau saksi berasal dari wilayah lain dikhawatirkan dia tidak memiliki pemahaman tentang tps dimana dia menjadi saksi”, jelas Gufron.

Untuk membekali para saksi selain dengan kemampuan teknis memahami perundang-undangan dan peraturan KPU, Gufron juga  meminta para saksi membekali diri dengan pendekatan ruhiyah. Kemenangan partai yang pertama ditentukan oleh kekuatan ruhiyah. Memohon pertolongan Allah dengan sekuat-kuatnya.

Caranya antara lain dengan meningkatkan bacaan Al Quran baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Minimal satu juz perhari. Berikutnya melakukan sholat malam dan puasa sunnah senin-kamis. Ketika ruhiyah sudah kuat, maka selanjutnya adalah dengan bekerja keras untuk mewujudkannya. Masalah hasil serahkan pada Allah.

0 komentar:

Post a Comment