Tuesday 10 March 2015

Kader PKS Pringsewu Akan Bantu Sosialisasikan Muzzammil

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pringsewu bertekad ikut mendukung anggota DPR RI Al Muzzammil Yusuf menjadi bakal calon bupati Pesawaran periode 2015-2020.

Demikian yang mengemuka dalam silaturahmi dengan kader PKS Pringsewu di Aula Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cahaya Madani Pringsewu (8/3).
 
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Pringsewu Zunianto menerangkan landasan dukungan tersebut bahwa Kabupaten Pringsewu merupakan bagian dari Kabupaten Pesawaran dengan sejarah dulunya adalah satu yaitu Kabupaten Lampung Selatan.

Monday 9 March 2015

Temuan Aleg PKS, Operasi Pasar Sepi Karena Minim Sosialisasi

LAMPUNG BARAT – Beras operasi pasar (OP) seharga Rp 7500 per kilogram yang dijual di Pasar Liwa, Lampung Barat sepi pembeli. “Sangat memprihatinkan di tengah minimnya daya beli masyarakat, beras operasi pasar justru sepi pembeli bukan karena warga memasalahkan kualitas beras tapi karena kurang sosialisasi,” ujar anggota DPRD Lampung Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Leni (7/3).
 
Hanya terjual sekitar 2 ton, pembeli tampak sepi dan tidak sampai antre panjang untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang dijual sangat murah tersebut. Leni mensinyalir hal ini karena banyak warga yang tidak tahu adanya pelaksanaan operasi pasar khusus beras itu. Seperti diketahuinya dari Diah, warga Kecamatan Sukamenanti yang tidak mengetahui ada Operasi pasar khusus beras.

KELOMPOK USAHA PEREMPUAN BERDAYAKAN EKONOMI MASYARAKAT


Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Bandar Lampung terus berupaya meningkat taraf hidup masyarakat, khususnya perempuan. Melalui bidang perempuan, PKS telah membentuk Kelompok Usaha Perempuan (KUP) yang tersebar di seluruh kecamatan di Bandar Lampung. 

Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Bandar Lampung Dewina mengatakan KUP telah terbentuk sejak tahun 2011. Dimana setiap kelompok mendapat bantuan modal sebesar 5 juta rupiah. 

“Program ini dijalankan untuk membantu  kondisi perekonomian masyarakat Bandar Lampung, khususunya kelas ekonomi menengah ke bawah. Melalui program ini PKS berharap ibu-ibu  bisa mengeluarkan kreativitas dan inovasinya dalam  menghasilkan sebuah produk,”, kata Dewina. 

DPW PKS DUKUNG MUZZAMMIL YUSUF JADI BAKAL CALON BUPATI PESAWARAN

Setelah sebelumnya mendapat dukungan dari Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Pesawaran, giliran Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Lampung juga melempangkan jalan bagi anggota DPR RI Al Muzzammil Yusuf menjadi bakal calon (balon) bupati Pesawaran. 

Wakil Ketua DPW PKS Lampung Johan Sulaiman menerangkan bahwa pihaknya telah menerima keputusan kader dan pengurus DPD PKS Pesawaran yang mengusulkan Muzzammil untuk diusung menjadi balon bupati Pesawaran periode 2015-2020. 

“Kami sudah terima usulan itu pekan lalu. Kami sangat mendukung Pak Muzzammil jadi calon bupati Pesawaran, tapi kami juga perlu menanyakan kesediaan Pak Muzzammil sendiri,” ucap Johan.

Sunday 8 March 2015

Sebanyak 50% Trotoar di Bandar Lampung Sudah Beralih Fungsi

Komisi III DPRD Bandar Lampung meminta Dinas Tata Kota (Distako) setempat menindak tegas seluruh bangunan yang mengalihkan fungsi trotoar. Karena secara tidak langsung demi keuntungan pribadi para pengusaha tersebut telah membunuh hak dan kewajiban para pejalan kaki.
 
Pernyataan tersebut dilontarkan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Muchlas E Bastari. Menurutnya banyak trotoar di Bandar Lampung beralih fungsi menjadi tempat parkir, taman, bahkan lahan usaha pedagang kaki lima.

Saturday 7 March 2015

Polda Setujui Penambahan 200 Personel Brimob Yang Diusulkan Muzzamil

Polda Lampung menyetujui usulan politis PKS Al Muzzammil Yusuf terkait penambahan personil kemanan. Usulan ini dissampaikan saat Muzzammil Yusuf beserta seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Lampung melakukan silaturahmi dengan jajaran Polda Lampung di Mapolda (6/3).

"Kapolda merencanakan menambah markas kompi brimob di Mesuji dan Way Kanan, dan yang segera adalah penambahan 200 personil brimob dari 1000 yang kami usulkan," ujar anggota Komisi 3 DPR RI tersebut.

Dalam silaturahmi yang juga dihadiri Direktur Pidana Umum, Direktur Reserse Narkoba, Direktur Bimbingan Masyarakat, dan Direktur Humas Polda Lampung ini, Muzzammil juga menyampaikan perlunya penambahan aparat kesatuan polisi pengamanan pelabuhan (sea port interdiction).

"Penambahan seaport interdiction sangat penting untuk mencegah masuknya narkoba dari pulau jawa ke sumatra maupun sebaliknya," ujar Muzzammil.

DPRD Bandar Lampung Tak Setuju BPJS Kesehatan Putus Kerja Sama dengan Imanuel

 
DPRD Bandar Lampung tidak menyetujui pemutusan kerja sama BPJS dan Imanuel karena berakibat polemik di masyarakat dan kurangnya pelayanan.
 
Menurut Syarif Hidayat, Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung, jika diputus sepihak, akan merugikan masyarakat dan memunculkan polemik.

“Jadi polemik, ada orang yang tetap ingin dirawat di  Imanuel, di satu sisi ada yang merasa Imanuel kurang baik dalam pelayanan,” ucapnya. 

Syarif menjelaskan, bukan kewenangan DPRD untuk menilai baik-buruknya pihak tertentu.  “Kami lihat dulu objektivitasnya. Kalau ada laporan dari pasien BPJS, kami tindak lanjuti. Kalau tidak ada bukti yang menunjukkan terkait pelayanan RS maupun BPJS, kami tidak bisa sembarangan,” kata dia.


Sebelumnya, BPJS Kesehatan memutus kerja sama dengan RS Imanuel per 10 Maret mendatang. Pasien terpaksa mencari rumah sakit rujukan lain. Yang kebingungan pasien cuci darah karena rata-rata rumah sakit lain sudah penuh dan tidak bisa melayani.

(Sumber : www.duajurai.com)

PKS Pesawaran Amanahkan Al Muzzammil Yusuf Jadi Bakal Calon Bupati



Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pesawaran, Zulpiardi, ST. menegaskan bahwa pengurus dan kader PKS Pesawaran telah memutuskan mengusung kader terbaiknya dalam pemilu kepala daerah di Kabupaten Pesawaran, Lampung yang akan dilaksanakan secara serentak pada Desember 2015.

“Setelah melalui proses pemilu internal, para pengurus dan kader PKS Pesawaran mengamanahkan Drs. Hi. Al Muzzammil Yusuf, M.Si, Anggota DPR RI dari Dapil 1 Lampung untuk maju dalam pilkada sebagai bakal calon Bupati Pesawaran 2015-2020,” tegas Zulpiardi.

Menurut Zulpiardi, Al Muzzammil Yusuf adalah sosok politisi bersih dan merakyat yang memiliki kapasitas untuk memimpin percepatan pembangunan Pesawaran dan diharapkan dapat menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat Pesawaran.

Tuesday 3 March 2015

Sanksi Tegas Pungli Ijin Trayek Angkot



Walikota Bandar Lampung Herman HN meminta pengusaha angkot yang mengeluhkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung untuk menunjukkan siapa oknum yang melakukan pungli.

“Tunjuk orangnya dan catat siapa namanya, akan saya ambil tindakan. Kalau memang benar di Dishub ada kongkalikong akan kita ambil tindakan, tapi jangan sampai salah orang, karena kasian kalo kita kasih sanksi tapi salah orang”, tegas Herman HN.

Sementara itu DPRD Kota Bandar Lampung pun meminta pemerintah menyikapi serius dugaan pungli ini. Bahkan kalo bisa harus diselesaikan dengan cepat, mengingat yang dirugikan adalah masyarakat. Demikian diungkapkan Muchlas E. Bastari dari Komisi III DPRD kota Bandar Lampung.

Monday 2 March 2015

Kader PKS Harus Jadi Garda Terdepan Nilai-Nilai Pancasila

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus ikut bertanggungjawab membentengi moralitas bangsa dan menjadi garda terdepan nilai-nilai Pancasila. “Pancasila adalah ideologi negara dan falsafah perjuangan PKS. Siapapun warga negara Indonesia yang menghayati nilai-nilai Pancasila insyaallah dapat ikut membentengi moralitas khususnya di kalangan pemuda,” jelas anggota DPR MPR RI dari Lampung K.H. Abdul Hakim dalam Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Aula Mina Islamic Center Rajabasa, Bandar Lampung (01/03). 

Menurut Sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini, PKS memiliki komitmen kebangsaan yang sangat serius antara lain dapat dilihat dari realisasi sosialisasi Empat Pilar Berbangsa Bernegara yang secara luas dilakukan oleh seluruh anggota FPKS MPR RI di dapilnya masing-masing. 

Ditambahkan Hakim bahwa Pancasila masih relevan di tengah ancaman serius yang bisa memporakporandakan kita sebagai bangsa di bawah NKRI. “Salah satunya serangan dan infiltrasi nilai budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seperti sikap serba permisif dalam pergaulan, atau legalisasi perkawinan sesama jenis dengan dalih kebebasan HAM,” ujar mantan anggota DPRD Lampung periode 1999-2004 ini.

Siapkan Kader Tanggap Bencana, PKS Bandar Lampung Gelar Pendidikan Dasar


Peserta pelatihan dasar tanggap bencana sedang menerima materi tali temali

Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Bandar Lampung menggelar pelatihan dasar tanggap bencana bagi kader. Pelatihan dilaksanakan di Kelurahan Batuputu, Telukbetung Barat, selama tiga hari, 27 Februari sampai 1 Maret. Sebanyak 100-an kader muda PKS mengikuti kegiatan ini.

Ketua Bidang Kepemudaan dan Olahraga DPD PKS Bandar Lampung Widarto mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan. “Kader PKS mendapat pelatihan dasar bagaimana menangani bencana yang terjadi tiba-tiba,” kata dia.
Pelatihan ini, kata mantan anggota DPRD Bandar Lampung ini, menggabungkan dua hal.  “Pertama ketahanan fisik kader, kedua keterampilan dalam menangani bencana,” ujarnya.

Syarif Hidayat Sambut Raperda Khusus Tuberculosis



Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung diminta untuk membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) khusus mengenai penyakit tubercolosis (TB).

Ketua Komisi IV dari Fraksi PKS DPRD Kota Bandar Lampung Syarif Hidayat mengatakan, permintaan itu disampaikan oleh Dinas Kesehatan Bandar Lampung dan TB-care Aisyiyah dalam jejak pendapat, Selasa, 24 Februari 2015.

Syarif menjelaskan, permintaan mengenai Raperda TB tersebut terkait dengan banyaknya masyarakat di Bandar Lampung yang terjangkit TB.

“Dalam jejak pendapat yang mengangkat tema penanggulangan, penyadaran, penyembuhan TB itu mereka juga meminta DPRD mendukung penganggaran untuk penanggulan dan pengobatan TB,” pungkasnya.(*)

Sumber berita : http://www.duajurai.com/bandar-lampung/dprd-bandar-lampung-diminta-bahas-raperda-khusus-tubercolosis/