Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Bandar Lampung Dewina mengatakan KUP telah terbentuk sejak tahun 2011. Dimana setiap kelompok mendapat bantuan modal sebesar 5 juta rupiah.
“Program ini dijalankan untuk membantu kondisi perekonomian masyarakat Bandar Lampung, khususunya kelas ekonomi menengah ke bawah. Melalui program ini PKS berharap ibu-ibu bisa mengeluarkan kreativitas dan inovasinya dalam menghasilkan sebuah produk,”, kata Dewina.
Untuk memantau perkembangan dari KUP ini PKS membentuk Koordinator Unit (Kornit) ditiap kecamatan yang terdiri dari dua orang.
“Kornit bertugas memantau perkembangan KUP tiap kelompok. Mereka nanti yang mengevaluasi dan membantu pemasaran setiap produk yang dihasilkan KUP. Jadi selain memberikan modal usaha PKS juga memberikan pendampingan bagi setiap kelompok,” jelas Dewina.
Selain pembinaan ekonomi, Kornit juga bertugas memberikan pembinaan spiritual dan ahlak. Pembinaan menjadi penting karena kelak jika KUP ini berhasil menjadi pengusaha mandiri, mereka tidak hanya pintar dalam ekonomi tetapi juga memiliki kecerdasan emosi dan spiritual. Sehingga tercipta keseimbangan dalam hidupnya.
Kornit sendiri telah dibekali kemampuan komunikasi dalam membina KUP. Hari ini Kornit seluruh kecamatan berkumpul di Aula Rapat DPD PKS Bandar Lampung (8/3) untuk mendapat pembekalan terkait cara memberikan pendampingan terhadap KUP. Sebanyak 30 Kornit hadir dalam acara tersebut.
0 komentar:
Post a Comment